20/01/16
11/01/16
CINTA YANG HILANG
Ini adalah kisah cinta yang dialami dua insan manusia yang saling suka, kisah ini menceritakan kesedihan seorang laki-laki yang terjerembab dalam hubungan asmara yang sangat susah, akhirnya kepahitan dan luka dirasakan oleh sang laki-laki. Awalnya sang laki-laki belum tersentuh hatinya pada sang wanita, perasaan cinta itu tumbuh dan mengalir pada jiwa sang laki-laki, disaat sang wanita mengatakan perasaanya yang selama ini di pendam, sang wanita mengatakan “ semua teoriku dan statemenku hilang dan tidak berarti, padahal dulu aku paling tidak senang pada orang yang suka merokok, kenapa aku melihatmu tidak begitu?, aku merasakan perasaan lain kepada mu mas” begitu dia bilang pada sang laki-laki. Memang sang laki-laki suka merokok tapi merokoknya terkadang-kadang, sang wanita mengatakan “ mengapa hatiku mulai terhanyut dan tersentuh kepadamu, apa yang terjadi padaku ?” mungkin hati sang wanita terserang semacam penyakit tetapi penyakit ini bukan penyakit yang dapat mematikan melainkan dia terkena penyakit cinta yang didalamnya mengalir rasa suka, rasa kangen, rasa rindu, rasa gundah, rasa kalu, rasa pilu, dan sebagainya, pikirannya tidak tenang jika dia tidak melihat sang laki-laki seharipun, anehnya jika mereka duduk bersama , mereka merasakan sebuah ketenangan dan kenyamanan. Hubungan ini berlanjut lantaran sang wanita telah menyalakan api asmara terlebih dahulu, dia memikat dan menarik perhatian sang laki-laki melalui ucapan-ucapan yang lemah lembut dan pandangan mata yang begitu tajam. Melihat gelagat sang wanita tergeraklah hati sang laki-laki, Hingga akhirnya terjalinlah hubungan diantara keduanya, mereka kelihatan mesra setiap harinya, mereka berbicara dengan penuh perasaan, bisa di bilang tiada hari tanpa senyuman dan canda diantara keduanya. Hari – haripun berlalu dengan cepatnya, siang malam tiada terasa bagi mereka, malam bagaikan siang dan siang menjadi tempat tumbuhnya benih-benih cinta yang mereka jalankan, mereka sering bergoncengan berdua dan makan bersama. Hingga pada klimaknya mereka makan di sebuah restaurant dimana malam itu merupakan malam yang penuh arti yaitu terjadi pada malam kamis, disitu mereka merasakan kesenangan yang luar biasa dan melukiskan kesan yang penuh makna, disana terdapat kenangan dan memory yang begitu banyak sehingga tidak mudah dilupakan. Walau akhirnya terjadi gejolak jiwa antara mereka berdua. Memudarnya cinta mereka dikarenakan adanya kebimbangan dan keraguan serta ketakutan yang menghantui mereka. Sebenarnya sang wanita sudah punya tunangan, mereka bertunangan sudah cukup lama mungkin satu tahun yang lau. Karena keraguan dan kebimbangan ini sang laki-laki menasehati sang wanita bahwa apa yang mereka lakukan adalah perbuatan salah dan menyalahi aturan agama. Dari nasehat yang dilontarkan sang laki-laki inilah akhirnya sang wanita sadar dan mengambil keputusan untuk setia pada tunangannya. Dan akhirnya hubungan mereka tidak selengket biasanya, sang wanita selalu menjauhinya dan berusaha untuk jauh dari sang laki-laki. Kemudian hancurlah perasaan sang laki-laki karena sisa cinta yang bergelora dalam hatinya yang membuat teringat-ingat masa lalunya bersama sang wanita, hatinya terluka, rasa gelisah, gundah yang selalu datang menghantuinya.
Langganan:
Postingan (Atom)